Bagi Benzema, golnya ke gawang Mallorca terhitung vital. Sejak Gonzalo Higuain cedera pada November lalu, Benzema terus dikritik karena mandul di depan gawang lawan. Dari 18 laga musim ini, penyerang asal Perancis itu baru menyumbangkan satu gol saja. Dengan golnya ini, setidaknya Benzema membuktikan bahwa ia bisa diandalkan sebagai ujung tombak "Los Blancos".
Pelatih Madrid, Jose Mourinho, membuat kejutan di menit-menit awal. Ia membangkucadangkan playmaker Mesut Oezil. Peran pemain tim nasional Jerman itu digantikan Ricardo Kaka. "The Special One" juga menempatkan Esteban Granero dan Fernando Gago sebagai jangkar menggantikan Sami Khedira dan Xabi Alonso.
Tanpa diduga, Mallorca lebih dulu mengancam gawang Madrid. Melalui skenario serangan balik, Emilio Nsue melakukan sprint yang tak mampu dikejar bek-bek Madrid. Ia kemudian melepas tembakan keras yang membuat Iker Casillas tak berdaya. Sayang, usahanya membentur tiang gawang "Los Blancos".
Madrid yang coba menekan balik kesulitan menembus barikade pertahanan Mallorca. Serangan demi serangan "El Real" terus dipatahkan Ivan Ramis dan kawan-kawan. Alhasil, Mourinho langsung memasukkan Alonso dan Oezil di paruh kedua. Hasilnya langsung terasa karena permainan Madrid menjadi lebih hidup.
Gol yang ditunggu-tunggu oleh publik Santiago Bernabeu akhirnya lahir juga di menit ke-61. Berawal dari umpan pendek Granero, Benzema yang mendapat bola coba memberikan ancaman ke gawang lawan. Meski dihadang bek Mallorca, ia tetap bisa mengirim tembakan keras yang menaklukkan kiper Dudu Aouate, 1-0 untuk Madrid.
Setelah gol ini, Madrid terus memberikan ancaman. Sayangnya, usaha mereka tak menghasilkan apa-apa.
0 komentar:
Posting Komentar